Pekan Raya Pendidikan Kimia 2015 telah sampai pada puncak acaranya pada hari ini. Sebagai penutupan diselenggarakan lomba akustik yang diikuti oleh 15 tim. Peserta lomba terdiri dari internal serta eksternal jurusan pendidikan kimia. Ada pula peserta akustik berasal dari umum.
Ada yang berbeda dalam lomba akustik pada Pekan Raya Pendidikan Kimia (Perak) tahun ini. Setiap peserta dari mahasiswa jurusan pendidikan kimia harus menciptakan 1 lagu untuk ditampilkan yang berkaitan dengan materi pembelajaran kimia.
Tujuannya, untuk mengenalkan materi kimia yang dapat dengan mudah untuk dipahami.
Fahmi Muhammad Nurdiansyah, Ketua Pelaksana acara Perak, mengungkapkan alasannya memilih ketentuan baru ini “Selama ini kan banyak orang, khususnya mahasiswa dan pelajar menganggap kimia itu susah. Karena itu, melalui lagu diharapkan menjadi alternatif media pembelajaran yang efektif,” ungkapnya, Rabu (9/12/2015).Salah satu peserta lomba akustik, Cation Band, menyanyikan lagu yang berjudul “Reduksi-Oksidari”. Mereka sengaja memilih materi tentang Reduksi dan Oksidasi karena materi ini dianggap sulit. “Kami menciptakan lagu ini supaya pendegar bisa akrab dengan materi reduksi dan oksidari,” ujar Indah Safitri (vokal) usai tampil, Rabu (9/12/2015).
Selain itu, Fahmi juga menambahkan, lomba akustik kali ini untuk mendorong kreativitas mahasiswa khususnya mahasiswa jurusan pendidikan kimia. Ia ingin seluruh mahasiwa bukan hanya bisa berkarya dalam bidang akademik saja. Melainkan, bidang seni juga menjadi ajang mereka untuk berkreativitas dan berkarya.
[] Fitriani Utami Dewi | Jurnalistik III B | Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN SGD Bandung
Tidak ada komentar: